A. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
B. Siklus Hidrologi
1. Siklus pendek (kecil): air laut menguap → berkon- densasi → awan → hujan di laut
2. Siklus sedang: air laut menguap → berkondensasi→ awan → hujan di darat.
3. Siklus panjang (besar): air laut menguap → sublimasi → kristal-kristal es → hujan salju
C. Bentuk-bentuk Air Permukaan dan Air Tanah
1. Air permukaan
a. Sungai, adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar.
b. Danau adalah cekungan yang merupakan genangan air yang sangat luas di daratan.
1) Danau tektonik: terbentuk oleh peristiwa tektonik. Contoh: Danau Singkarak, Danau Towuti (Sulawesi).
2) Danau vulkanik: terbentuk oleh letusan gunung berapi. Contoh: Danau Merdada (Dieng), Danau Batur (Bali).
3) Danau tektovulkanik: terbentuk oleh tenaga tektonik dan vulkanik. Contoh: Danau Toba.
4) Danau karst: di daerah kapur.
c. Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relatif rendah.
Rawa biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau rumput- rumputan.
d. Gletser adalah massa besar es yang terbentuk dari penimbunan salju dan bergerak menuju ke bawah akibat gravitasi bumi, sambil menguap ataupun meleleh. Timbunan salju lama kelamaan menjadi sangat tebal sehingga akan terbentuk lapisan es di atas permukaan bumi.
2. Berdasarkan aliran sungainya:
a Pola radial: sentrifugal (meninggalkan pusat /di daerah gunung, perbukitan), sentripetal (mendatangi pusat/di daerah basin, lembah).
b Pola dendririk: di daratan/pantai.
c Pola trellis/sirip ikan: di pegunungan lipatan.
d Pola anular: membentuk lingkaran, di daerah dome.
e Pola rectangular: aliran sungai 90o, di daerah patahan.
3. Air tanah
Air tanah adalah air yang terdapat atau tersimpan di dalam tanah. Air tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma.
a. Air bawah tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah yang tidak kedap air
(Freatis) dan air tanah dalam yang kedap air (artesis).
b. Geiser adalah mata air dari dalam tanah yang menyemburkan uap dan air panas ke atas pada waktu-waktu tertentu.
c. Travertin adalah endapan kalsium karbonat (CaCo3 ) yang dihasilkan oleh mata air.
d. Sungai bawah tanah.
4. Perairan laut
Laut adalah air yang berada di permukaan bumi yang menghubungkan antar pulau dan antar benua.
a. Berdasarkan proses terjadinya:
a) Laut transgresi: daratan digenangi air laut (laut dangkal). Contoh: L. Jawa, L. Arafuru.
b) Laut ingresi: penurunan dasar laut (tenaga tektonik). Contoh: L. Karibia, L. Banda, L. Sulawesi.
c) Laut regresi: penyempitan laut
b. Berdasarkan kedalamnnya:
a) Zona litoral: daerah pasang-surut.
b) Zona neritis: kedalaman 200 m, banyak terdapat ikan, cahaya bisa menembus.
c) Zona batial: 200 – 2000 m.
d) Zona abisal: > 2000 m, termasuk lubuk laut dan palung laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar