Rabu, 06 April 2011

Atmosfer


1Troposfer
Troposfer merupakan lapisan udara paling bawah di atas permukaan bumi. Di khatulistiwa ketebalannya 15  km. Lapisan ini memiliki sifat khas yaitu kenaikan 100 m, suhu udara turun 0,50C sampa0,640C begitu pula sebaliknya. Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca.

2.   Stratosfer
Stratosfer berada di atas lapisan stratopause dengan ketinggian sekitar 15-50 km . Rata-rata suhu  terendahnya mencapai  -550C dasuhu  maksimum  pada  bagian puncaknya mencapai -30C. Lapisan ini melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.

3Mesosfer
Lapisan ini terletak di atas stratopause sampai ketinggian  50-85 km. Suhu berkurang  seiring dengan naiknya ketinggian, yaitu rata-rata 0,400C tiap naik ketinggian 100 m. Pada bagian puncaknya, suhu bisa mencapai -900C. Lapisan ini dapat membakar semua batuan luar angkasa yang masuk ke bumi

4. Termosfer
     Lapisan termosfe memiliki ketinggia 85–500 km dari permukaan bumi  dengan suhmencapai 1.7000C. Lapisan ini dapat memantulkan gelombang radio


5. Eksosfer 
Lapisan termosfer  memiliki ketinggian  diatas 500 km didominasi oleh gas hidrogen dan pada lapisan ini gaya gravitasi 0


B Unsur-Unsur Cuaca
        1. Suhu udara adalah tingkat atau derajat panas 
       Langsung
1)       Absorbsi: penyerapan radiasi matahari.
2)       Refleksi: pemantulan sinar matahari.
3)       Difusi: penghamburan sinar matahari.
 Tidak langsung
1)       Konduksi: penerusan energi.
2)       Konveksi: pemanasan udara secara vertikal.
3)       Adveksi:  pemanasan  udara  secara  horizontal
4)   Turbulensi: pemanasan udara yang tidak teratur.

3.   Tekanan  udara,  adalah  tekanan  yang  ditimbulkan  oleh  beratnya  lapisan  udara.  Satuan yandigunakan  adalah  milibar (mb) dengan menggunakan barometer. Tekanan udara dipengaruhi oleh:
a.  Ketinggian tempat
b. Suhu

4.  Angin,udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi rendah. Alat pengukur kecepatan angin: anemometer.
     a. Angin pasat: maksimum subtropik minimum khatulistiwa.
     b. Angin antipasat khatulistiw bagian   atas →maksimum subtropik.
     c.  Angin  muson:  berganti  arah  setiap  6  bulan sekali.


     d.  Angin siklon dan Antisiklon. 
      f.   Angin  lokal:  
            a)      angin  darat  dan  angin  laut
            b)      angin gunung dan angin lembah
            c)      angin fohn (panas dan kering),
 














contoh angin fohn:
angin gending di Probolinggo,
angin kumbang di Cirebon,
angin wambrau di Biak,
angin brubu di Makasar,
angin bahorok di Deli.  

5.  Awan, adalah kumpulan  tetesan air di udara. Awan terjadi karena adanya pengembunan (kondensasi) uap air di udara yang melampaui titik jenuh. Berdasarkan letak atau ketinggian, awan dibedakan menjadi:



a.  Awan tinggi, yaitu awan dengan ketinggian mencapai 6-12 km. Awan ini dikelompokkan menjadi cirrus, cirro stratus, dan cirro cumulus;

b.  Awan menengah, yaitu awadengan ketinggian  3-6 km. Awan ini dikelompokkan menjadi alto cumulus dan alto stratus;

c.  Awan rendah, yaitu awan dengan ketinggian kurang dari 3 km. Awan ini dikelompokkan menjadi strato cumulus, stratos, nimbus stratus,

6.   Kelembapan udara, adalah banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara. Alat untuk mengukur kelembapan udara adalah higrometer. Kelembapan dibedakan menjadi:

a.        Kelembapan mutlak, adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam setiap 1 meter kubik udara.

b.    Kelembapan relatif, adalah perbandingan banyaknya uap air yang terdapat dalam udara dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung oleh udara dalam suhu yang sama.

7. Hujan

a.   Terjadinya hujan
Panas matahari menyebabkan air di permukaan bumi menguap. Air di permukaan bumi yang terdapat di laut, rawa, sungai, salju, kolam, tambak, sawah, dan tanah yang basah mengalami  penguapan menyebabkan udara menjadi lembap. Apabila penguapan ini terjadi terus menerus, uap air akan berubah menjadi awan. Pembentukan awan yang terjadi terus menerus  menyebabkan awan semakin tebal, lalu berubah menjadi butir- butir air dan akhirnya jatuh ke permukaan sebagai hujan.

b.   Curah hujan
Curah hujan  adalah  banyak  sedikitnyair hujan  yang  jatuh  pada  suatu  tempat di permukaan bumi.

c.   Jenis-jenis hujan
1 Hujan zenithal, terjadi pada sore hari setelah terjadi pemanasan maksimal. Di daerah tropis hujan ini terjadi pada saat matahari berada pada titik zenitnya.
2 Hujan orografik, terjadi di wilayah pegunungan

.
3 Hujan frontal, sering terjadi apabila ada pertemuan antara massa udara panas yang basah  bertemu dengan massa  udara  yandingin, dan  tiba-tiba  suhunya  turun dengan cepat, sehingga terjadilah pengembunan yang luar biasa akhirnya menjadi hujan lebat disertai guntur dan petir.

C.    Iklim
        1. Iklim matahari


        2 Koppen: berdasar curah hujan dan suhu.

a) Iklim  A  (iklim  hujan  tropis):  curah  hujan tahunan  lebih  besar  dari evapotranspirasi. Suhu bulan terdingin adalah 18oC.Iklim Am; iklim musim Iklim Aw; iklim sabana. Iklim Af; iklim hutan hujan tropis.
    b) Iklim B (iklim  kering):  curah hujan tahunan lebih kecil dari evapotranspiras. Iklim Bs: iklim stepa, Iklim Bw: iklim gurun.
    c) Iklim C (iklim sedang): suhu bulan terpanas >10o C, terdingin -3oC.
    d) Iklim D (iklim   hutan   salju): suhu bulan terpanas > 10oC,terdingin3oC.
    e) Iklim E (iklim kutub): suhu bulan terpanas < 10o C. 

           3.  Junghuhn: berdasar ketinggian tempat.
a)   
4.   Schmids dan Ferguson: membagi iklim berdasarkan banyaknya curah hujan pada tiap bulan yang dirumuskan sebagai berikut : Di Indonesia terbagi menjadi 8 tipe Iklim :
     

 5.  OldmannOldeman membagi tipe iklim menjadi 5 katagori yaitu A, B, C, D dan E. 
      Tipe A : Bulan-bulan basah secara berturut-turut lebih dari 9 bulan. 
      Tipe B : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 7 sampai 9 bulan. 
      Tipe C : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 5 sampai 6 bulan. 
      Tipe D : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 3 sampai 4 bulan. 
      Tipe E : Bulan-bulan basah secara berturut-turut kurang dari 3 bulan. 

Utama
   No . TIPE UTAMAPANJANG BULAN BASAH (BULAN)
1.A> 9
2.B7 - 9
3.C5 - 6
4.D3 - 4
5.E<3


  No.   SUB TIPEPANJANG BULAN KERING (BULAN)
1.1<= 1
2.22 - 3
3.34 - 6
4.4> 6




1 komentar:

  1. sdah bagus pak. sudah menarik. jarang ada guru yang mau buat sampai begini.
    mungkin lebih baik dibuat lebih bewarna, dibuat ada lelucon atau humor yg menarik. dibuat juga kuis yang mmbuat orang penasaran dan mudah diingat (: (:

    BalasHapus